Setiap mendengar Rasululloh Muhammad SAW yang selalu terlintas dipikiran kita hanya lah persoalan agama yang terkait dengan ibadah dan aturan. Kita melupakan bahwa selain sebagai seorang rasul, Nabi Muhammad juga seorang manusia biasa seperti kita.Beliau berinteraksi dengan orang – orang sekitarnya sebagimana kita, beliau juga memiliki anggota keluarga yang terdiri dari Istri,anak dan cucu, beliau juga berkerja untuk menafkahi keluarganya, beliau juga mendidik anggota keluarganya dengan penuh kelembutan.
Salah satu aktifitas beliau yang sering terlupakan oleh kita adalah interaksinya beliau dengan anak – anak mulai dari bayi,batita, balita atau anak usia dini. Aktifitas beliau bersama anak – anak menunjukkan besarnya perhatian dan kecintaan beliau pada generasi penerus. Banyak hikmah, pelajaran yang dapat diambil dari aktifitas beliau bersama anak – anak, terutama untuk para pendidik dan orangtua.
Berikut beberapa hadist yang menggambarkan besarnya perhatian dan kecintaan beliau kepada anak – anak :
Menghentikan Khotbah nya Untuk Menyambut Anak Kecil :
Abdullah bin buraidah telah meriwayatkan dari ayahnya yang berkata “Ketika Rasululloh sedang berkhotbah kepada kami, tiba – tiba datanglah Al – hasan dan Al – Husain yang keduanya mengenakan gamis berwarna merah dengan langkah tertatih – tatih. Rasululloh pun langsung turun dari mimbarnya lslu menggendong dan meletakkan keduanya dihadapannya., kemuadian bersabda, “Maha benar Alloh yang berfirman, ‘sesungguhnya harta dan anak – anak kalian adalah ujian’ (Ath – Thagabun :15), ketika aku memandang kedua anak ini berjalan dengan langkah tertatih – tatih , aku tidak sabar hingga aku hentikan khotbahku untuk menggendong keduanya”
Memberi Hadiah Dan Membiarkan Anak Bermain Dipangkuannya :
Ummu Khalid binti Khalid bin Sa’ad bin Al ‘Ash berkata “Nabi menerima hadiah berupa kain sutera dan wol yang tidak terlalu besar dengan motif salur – salur hitam. Lalu Nabi bersabda “Menurut kalian, siapakah orang yang pantas memakai ini ?”, orang – orang yang hadir diam, tidak ada yang menjawab. Beliau kemudian bersabda “Hadirkanlah kepadaku Ummu Khalid !”. Ummu Khalidpun dibawa kepada beliau dengan digendong, lalu beliau mengambil kain itu dan mengenakannya dengan tangannya sendiri pada Ummu Khalid. Ummu Khalid melanjutkan “setelah itu aku memainkan tanda kenabian yang ada di antara kedua pundak beliau. Ketika itu ayahku menghardikku, Rasululloh bersabda “Biarkan saja ia, semoga awet sampai kumal, semoga awet sampai kumal, semoga awet sampai kumal”
Melamakan Sujud Demi Memuaskan Anak Bermain :
Rasulullah pernah lama sekali sujud dalam shalatnya, maka salah seorang sahabat bertanya, ”Wahai Rasulullah, sesungguhnya anda lama sekali sujud, hingga kami mengira ada sesuatu kejadian atau anda sedang menerima wahyu. Rasulullah SAW, menjawab, “Tidak ada apa-apa, tetaplah aku ditunggangi oleh cucuku, maka aku tidak mau tergesa-gesa sampai dia puas.” Adapun anak yang di maksud ialah Al-Hasan atau Al-Husain Radhiyallahu Anhuma
Mewajibkan Pemimpin Menyayangi Anak - Anak :
Al-Aqraa bin harits melihat Rasulullah SAW. mencium Al-Hasan r.a. lalu berkata, “Wahai Rasulullah, aku mempunyai sepuluh orang anak, tetapi aku belum pernah mencium mereka.” Rasulullah bersabda, “Aku tidak akan mengangkat engkau sebagai seorang pemimpin apabila Allah telah mencabut rasa kasih sayang dari hatimu. Barang siapa yang tidak memiliki rasa kasih sayang, niscaya dia tidak akan di sayangi.”
Mengutamakan Tumbuh Kembang Anak :
Seorang anak kecil dibawa kepada Rasulullah SAW untuk didoakan dimohonkan berkah dan diberi nama. Anak tersebut dipangku oleh beliau. Tiba-tiba anak itu kencing di pangkuan beliau, orang-orang yang melihatnya kaget dan berteriak. Beliau berkata, “Jangan di putuskan anak yang sedang kencing, biarkanlah dia sampai selesai dahulu kencingnya.” Beliau pun berdoa dan memberi nama anak itu. Ketika mereka telah pergi, beliau mencuci sendiri pakaian yang terkena kencing tadi.
Menggendong Anak Ketika Sholat :
suatu ketika Rasulullah SAW melakukan shalat, sedangkan Umamah binti Zainab diletakkan di leher beliau. Ketika beliau sujud, Umamah diletakkannya di lantai, dan ketika berdiri, Umamah diletakkan lagi di leher beliau. Umamah adalah anak kecil dari Abu Ash bin Rabigh bin Abdusysyam.
Dan masih banyak lagi kisah yang menggambarkan betapa Rasulullah sangat memperhatikan, menyayangi anak usia dini.
DIA JUGA BAPAK PAUD
Reviewed by Unknown
on
2:44 PM
Rating:
No comments: