Keinginan untuk melakukan
hubungan badan atau hasrat seksual adalah hal yang lumrah bagi pasangan suami
istri. Ini merupakan keadaan yang wajar atau normal. Jika dilakukan sesuai
dengan tuntunan agama maka akan mendapatkan pahala.
”Dan di dalam kemaluan salah seorang di antara kalian adalah sedekah.” -Maksudnya dalam jima’nya (hubungan intim) terhadap istrinya- Maka mereka (Sahabat) berkata:”Wahai Rasulullah! Apakah salah seorang di antara kami mendatangi keluarganya (menunaikan syahwatnya/jima’) dan dia mendapatkan pahala?” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallamberabda:”Bukankah apabila dia menunaikannya (jima’) di tempat yang haram dia akan mendapatkan dosa?” Maka demikian juga seandainya dia menunaikannya di tempat yang halal (istrinya) maka dia akan mendapatkan pahala.”(HR. Muslim)
Namun, terkadang hasrat tersebut
berbeda dengan pasangan yang telah kita nikahi sah secara agama.
Hasrat seksual suami dan istri
sering berjalan tak selaras. Ketika suami ingin bercinta di pagi hari, istri
maunya malam hari. Saat istri memilih duduk di ranjang dengan buku bacaannya,
suami sedang bergairah untuk bercinta. Apa yang menyebabkan ini semua?. Berikut
penjelasannya dari pakar Psikoseksual sebagaimana yang di kutip Liputan6.com
dari Sofeminine beberapa waktu lalu :
Ada banyak alasan yang membuat perbedaan hasrat seksual pria dan
wanita. Faktor fisik dan psikologis yang berbeda yang berperan dalam pemicu
hasrat seksual.
Ahli Psikoseksual terkemuka di London Bridge Hospital, Emma
Waring, menjelaskan kebanyakan wanita netral secara seksual. Wanita bukan orang
yang negatif dengan seks tapi tak mungkin memulainya. Selain itu, wanita
memiliki hasrat seksual kurang spontan dibanding pria.
"Mereka (wanita) jauh lebih mungkin terpengaruh oleh
kepuasan hubungan, keintiman emosi, dan jika ini terpenuhi dan pasangannya
memulai kontak seksual yang mengarah ke gairah maka hasrat seksual akan
terdongkrak. Jadi dalam banyak hal merupakan kebalikan dari cara pria
berfungsi," kata Waring seperti .
Apa saja yang membuat perbedaan hasrat seksual pada pria dan
wanita, berikut rinciannya:
1.Pengaruh Hormonal
Hormon yang mengontrol dorongan seksual pria dan perempuan
adalah testosteron. Hormon ini diproduksi testis dan kelenjar adrenal pada pria
dan ovarium pada wanita.
"Testosteron seorang pria perlahan-lahan turun dari usia 20
tahun dan pada 75 tahun bisa menjadi setangah saat usia 20 tahun. Testosteron
yang terlalu rendah bisa menyebabkan masalah tapi kebanyakan pria bisa
mengelolanya dengan baik tanpa masalah," kata Waring.
Lantas, dengan rendahnya testosteron kehidupan seks menurun?
Belum tentu juga. Tubuh perempuan jauh lebih sensitif terhadap testosteron
dibanding tubuh pria.
Perempuan bisa memiliki pasangan pria dengan kadar testosteron
yang dianggap relatif tinggi namun mengeluh libidonya rendah. Ini bisa
disebabkan sejumlah faktor seperti kesehatan umum, obat-obatan, stres, depresi
dan masalah kesehatan mental lainnya serta faktor hubungan, dan ereksi dan
fungsi ejakulasi.
Bagaimana dengan perempuan? Fluktuasi hormon, khususnya selama
siklus menstruasi, mempengaruhi intensitas dorongan seks wanita.
Sebelum ovulasi, tubuh wanita sedang pada puncaknya estrogen dan
libido pun melonjak (kecuali pada wanita yang menggunakan kontrasepsi berbasis
hormon). Dan setelah melahirkan, wanita mengeluarkan prolaktin, yang mengurangi
gairah seks.
2. Faktor psikologis
Pola asuh, budaya, dan sikap sosial serta agama yang menempatkan
sejumlah tekanan moral membuat wanita kurang bersedia mengungkapkan
keinginannya dibanding pria.
"Ketika saya dengan klien atau pasangan, yang benar-benar
membantu bagi saya adalah memahami latar belakang orang itu, termasuk budaya
dan agama yang mungkin berdampak pada pikiran mereka tentang seks dan hasrat
seksual serta bagaimana mereka belajar tentang seks. Apakah mereka tumbuh dalam keluarga yang berbicara tentang
seks dengan nyaman atau apakah ini topik yang memicu perasaan malu? Bagaimana
mereka merasa tentang tubuh mereka tumbuh, terutama selama masa pubertas?"
kata Waring.
Menurutnya, dorongan seksual pria cenderung impulsif dan berasal
dari dalam, sedangkan dorongan seks wanita lebih cenderung terangsang oleh
keinginan dan gairah pasangannya, dengan lingkungan yang menyenangkan, dan
situasi santai yang mendorong kasih sayang.
3. Umur dan hasrat
seksual
Keinginan seksual pada pria dimulai pada masa pubertas, ketika
pria pertama kali mulai masturbasi. Kondisi ini berkembang sampai mereka
mencapai usia 50 tahun, dan kemudian dapat mulai menurun.
Dengan usia, beberapa pria mengalami andropause, penurunan
testosteron yang mengarah ke libido rendah.
Sementara pada perempuan, meskipun hasrat seksual dimulai nanti,
hal tersebut akan meningkat dengan waktu, dan terutama dengan pengalaman.
Kematangan seksual biasanya dicapai pada usia 35 tahun.
Selama menopause, kadar estrogen wanita drop dan ovarium
menghasilkan lebih sedikit testosteron. Tapi, karena faktor psikologis juga
terlibat, bukan berarti libidonya akan menurun.
Perempuan lebih banyak memikirkan tentang hubungan dan keinginan
mereka, mereka lebih banyak memberikan perhatian di kehidupan seks mereka. Masa
menopause dalam kehidupan seorang wanita sering menandai kemajuan dalam gairah
seksnya.
4. Momen terbaik pria
dan wanita
Mengapa pria begitu lincah di pagi hari ketika wanita tak
merasakan yang sama. Penyebabnya, pada pagi hari kadar testosteron pria naik 30
persen sehingga pria lebih berenergi. Sedangkan wanita perlu merasa santai,
tenang, dan tak ada beban agar mooduntuk
bercinta.
Itulah yang membuat waktu ideal perempuan untuk bercinta di
malam hari, setelah anak-anak tidur dan melupakan segala kekhawatiran.
Cara
Pasangan Selaras
Perbedaan tersebut ternyata juga bisa mengganggu hubungan. Saat
pasangan tidak mood, ketidakselarasan ini bisa membuat si dia merasa ditolak,
tidak dicintai atau tidak menarik. Untuk menghindarinya, komunikasi satu sama
lain itu penting.
Anda berdua perlu untuk mengekspresikan perasaan Anda dan
frustrasi sehingga Anda merasa dekat satu sama lain.
"Dalam banyak kasus dari kehilangan hasrat seksual bertemu
dengan seorang terapis seks dapat membantu," kata Waring.
PEMICU HASRAT SEKSUAL YANG BEDA
Reviewed by Unknown
on
6:11 AM
Rating:

No comments: