AYAH, ENGKAU AMAT PENTING !

Ayah adalah seorang laki – laki yang telah menjadi orang tua dari seorang atau beberapa anak. Sangat penting keberadaan nya di dunia ini, jasa nya sebagai kepala keluarga amatlah besar. Mencari nafkah merupakan salah satu tugas utama nya. Dengan kegagahan yang dimiliki nya ayah senantiasa berusaha  memberikan yang terbaik untuk anak – anak dan istrinya.

Pentingnya  seorang ayah dalam sebuah keluarga tidak hanya dalam urusan mencari nafkah saja. Sang maha pencipta dalam kitab sucinya, Al – Qur’an,  mencatat ada 17  dialog antara orang tua dan anak nya. Luar biasanya,  dialog antara ayah dan anak berjumlah 14,  dialog antara ibu dan anak berjumlah 2, sisanya berjumlah 1 dialog antara orang tua dan anak (tidak disebutkan ayah atau ibu). Jumlah dialog antara ayah dan anak yang paling banyak, ini menunjukkan pentingnya komunikasi antara seorang ayah dengan anak – anak nya. Sang maha pencipta  melalui ayat – ayat nya tersebut se akan mengajak para ayah untuk senantiasa memperhatikan dan berdialog kepada anak – anak nya.

Pemahaman yang ada pada masa kini adalah tugas ayah hanya mencari nafkah dan tugas mendidik anak adalah tugas ibu.  Namun, berbagai penelitian yang memperkuat alasan mengapa jumlah dialog ayah dan anak dalam al –qur’an paling banyak menunjukkan bahwa peran ayah sangat dibutuhkan dalam pendidikan anak. Seorang anak yang kurang sentuhan dari ayahnya, ia cenderung kesulitan untuk dapat mengontrol gerakkannya sehingga bisa berperilaku kasar.

Menurut Psikolog Elly Risman seorang ayah harus berperan dalam pengasuhan anak karena 3 alasan:

 

1. Karena tantangan zaman yang luar biasa berat bagi anak – anak kita saat ini
2. Ayah memiliki peranan sangat penting dalam proses tumbuh kembang anak
3. Ayah adalah kepala keluarga

Menurut Elly Risman anak – anak yang tumbuh dengan komunikasi dan hubungan yang baik dengan ayah, serta sering berdialog dengan ayahnya, akan menjadi orang dewasa yang suka menghibur arang lain, memiliki harga diri yang tinggi, memiliki prestasi akademis diatas rata – rata dan lebih pandai bergaul.

Sebaliknya, menurut beliau anak – anak yang kurang mendapat perhatian dan berdialog dengan ayah. Jika anak perempuan ia cenderung mudah jatuh cinta dan menyerahkan diri kepada laki – laki lain, 7 – 8 kali lebih mungkin memiliki anak diluar nikah, cenderung suka lelaki lebih tua, serta cenderung lebih mungkin menjadi single mother (bercerai). Jika anak laki – laki, akibatnya ia lebih sering terlibat pornografi, narkoba, tindak kriminal, cenderung sexuality active di usia yang lebih muda, cenderung bergabung dengan gank (motor misalnya), cenderung menemui kesulitan mendapatkan atau mempertahankan pekerjaan di masa dewasa dan lebih rentan terhadap tekanan teman sebaya.

Ayah adalah sosok yang sangat penting dalam keluarga. Melalui ayah anak – anak belajar tentang keberanian, dengan sering berinterkasi bersama ayah anak belajar tentang tanggung jawab, melalui ucapan dan perilaku yang manis dari ayah anak belajar untuk menjalani hidup ini dengan realistis. Bergaul bersama ayah menjadikan anak kelak menjadi orang yang mudah bergaul dengan dunia luar.

Ayah adalah penentu masa depan anak – anak nya baik di dunia ini, terlebih lagi di akhirat nanti.

“ Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (At Tahrim ayat 6)

BACA JUGA : KELOMPOK ORANG TUA