PELATIHAN PIJAT MERIDIAN

53 peserta yang terdiri dari para pengobat tradisional dan kalangan medis memenuhi  Aula Masjid Muslimah Center Cipayung Jakarta Timur,Minggu 24/4/2016. Dengan penuh antusias mereka mendengarkan pemaparan materi dari murid Ustad Abu Muhammad Faris Al – Qiyanji. Mulai jam 08.00 Aula yang tepat berada dibawah masjid tersebut telah dipenuhi oleh para peserta yang datang dari berbagai daerah luar jakarta, ada yang berasal dari lampung, tanggerang, bogor, depok, dan bekasi.

Sejak jam 08.00, 53 peserta tersebut mengikuti kegiatan pelatihan Pijat Meridian yang diadakan oleh Syiar Bekam Indonesia (SBI) dan Perkumpulan Pengobat Holistik Muslim Indonesi (PPHMI).  Dimulai dari materi dasar tentang pijat hingga teori pengobatan tradisional  di sampaikan oleh trainer acara pelatihan tersebut.   Tujuan dari kegiatan pelatihan pijat meridian tersebut adalah untuk memperkenalkan salah satu pengobatan tradisional serta meningkatkan keilmuan dan  kemampuan para pengobat tradisional.

Pijat meridian atau yang umum dikenal dengan pijat akupresure adalah sebuah tindakan dalam upaya peningkatan kwalitas kesehatan dengan cara pemijitan pada beberapa lokasi titik akupuntur, atau akupuntur tanpa jarum.  “perangsangan atau pemijitan disini tanpa menggunakan jarum tapi menggunakan jari jemari” ucap Ustadz Abu Nisa Nurdin selaku trainer pada acara pelatihan tersebut.

Teori  fenomena organ, yin yang, meridian dan jalurnya serta diagnosa disampaikan dengan penuh kesungguhan oleh Ayah lima anak yang menekuni pijat meridian sejak tahun 2005 tersebut. Menyadari pentingnya materi tersebut  untuk dapat dikuasai oleh para peserta dengan baik, pihak penyelenggara akan mengadakan pendalaman materi  pada waktu yang berbeda. 

“Insya Allah pada tanggal 1 dan 8 mei akan di adakan pendalaman materi dengan sistem bimbel, semoga dengan sistem ini peserta dapat menguasai pijat meridian dengan baik, bagi para peserta yang ingin mengikuti pendalaman materi dapat langsung menghubungi panitia acara”. Ucap fajar selaku panitia acara ketika menutup acara tersebut.