MINUMNYA NABI MUHAMMAD SAW

 

Rasululloh Muhammad SAW  adalah teladan dalam segala hal, yang dalam keteladanannya terdapat manfaat yang sangat banyak. Salah satunya adalah keteladanan dalam  menghilangkan dahaga, minum.

Pertama, Rasululloh Minum Air Bening Yang Adem (tidak panas dan tidak dingin)

Air  bening adem mempunyai sifat basah, menghilangkan dahaga, memelihara kelembaban dalam tubuh, meregenerasi kelembaban tubuh yang telah hilang, melembutkan makanan dan membantu proses transportasi sari – sari makanan melalui pembuluh darah dengan cepat.

Kedua, Rasululloh Menyukai Air Bening Yang di Simpan Semalaman

Air yang disimpan semalaman lebih menyehatkan dari pada air yang baru. Rasulullah berkata ketika memasuki kebun milik  Abu Haitsam At – Taihan “Apakah ada air yang sudah tersimpan diteko kulit semalam ?” Beliau dibawakan air yang beliau minta dan meminumnya. (HR Bukhori)

Ketiga, Rasululloh Minum Sambil Duduk

Rasululloh SAW memberikan tuntunan kepada umatnya agar minum sambil duduk. Secara khusus beliau memerintahkan umatnya untuk tidak minum sambil berdiri. Minum dengan posisi berdiri dapat menimbulkan penyakit, tidak menuntaskan dahaga dan membuat air tidak menetap dalam perut dengan baik, sehingga air tidak terserap oleh tubuh dengan baik.

Ke empat, Rasululloh Minum Dalam Tiga Tegukan (Tidak Satu Nafas)

Imam Muslim dalam Shahihnya meriwayatkan bahwa Anas ra berkata bahwa Rasululoh SAW biasa minum air dalam tiga tegukan terpisah dan bersabda “cara ini memuaskan, lebih lezat dan lebih menyehatkan”. Jika air masuk kedalam tubuh secara tiba – tiba, ia akan melemahkan dan menurunkan suhu tubuh. Namun air yang masuk kedalam tubuh dengan bertahap, akan menurunkan suhu tubuh dan tidak akan melemahkan.

Diriwayatkan oleh Tirmidzi dalam Jami’ nya bahwa Rasululloh SAW bersabda “ janganlah minum dalam satu tegukan seperti minumnya onta. Tetapi minumlah dengan dua atau tiga kali tegukan dan membaca bismillah sebelum kalian minum serta Alhamdulillah setelah minum”

Ke lima, Rasululloh Gemar Minum Air Bening Adem di Campur Dengan Madu

Rasululloh SAW biasa minum air bening adem di campur dengan madu, cara ini efektif untuk menjaga kesehatan tubuh. Terutama diminum pada pagi hari ketika perut kosong. Meminum ketika perut kosong dapat menghilangkan lendir, membersihkan kotoran pada perut dan memanaskan tubuh agar stabil, menghilangkan sumbatan – sumbatan pada tubuh dan pembuluh darah, memperbaiki ginjal, liver dan kandung kemih.

Ke enam Rasululloh Juga Gemar Minum Nabith

Imam Muslim dalam Shahihnya meriwayatkan “Rasululloh SAW biasa dibuatkan Nabith (kurma yang direndam dalam air) pada permulaan malam dan beliau meminumnya keeseokan paginya, malam atau siang berikutnya, serta malam dan siang berikutnya lagi hingga waktu Ashar. Jika masih tersisa beliau memberikannya kepada pelayan atau membuangnya”.

Nabith dalam hadis ini adalah kurma yang direndam  dalam air sehingga air menjadi manis dan digunakan sebagai makanan dan minuman. Nabith berkhasiat menguatkan tubuh dan menjaga kesehatan. Rasululloh tidak minum nabith yang dirandam lebih dari tiga hari, karena dikhawatirkan telah menjadi memabukkan.

Di kutip dari Kitab Thibbun Nabawi Karya Ibnu Qoyyim Al Jauziyah