ads

ALPUKAT, MITOS DAN CARA SEHAT MENYANTAPNYA

ads



Apokat (KBBI: Avokad), avokad, atau Persea americana ialah tumbuhan penghasil buah dengan nama sama. Tumbuhan ini berasal dari meksiko dan Amerika tengah dan kini banyak dibudidayakan di Amerika selatan dan Amerika Tengah sebagai tanaman perkebunan monokultur dan sebagai tanaman pekarangan di daerah-daerah tropika lainnya di dunia. Umumnya di Indonesia disebut dengan Alpukat

Pohon alpukat memiliki batang mencapai tinggi 20 m dengan daun sepanjang 12 hingga 25 cm. Bunganya tersembunyi dengan warna hijau kekuningan dan ukuran 5 hingga 10 milimeter. Ukurannya bervariasi dari 7 hingga 20 sentimeter, dengan massa 100 hingga 1000 gram; biji yang besar, 5 hingga 6,4 sentimeter.

Buahnya bertipe buni, memiliki kulit lembut tak rata berwarna hijau tua hingga ungu kecoklatan, tergantung pada varietasnya. Daging buah alpukat berwarna hijau muda dekat kulit dan kuning muda dekat biji, dengan tekstur lembut.

Buah lembut ini di mitoskan memiliki kandungan tinggi lemak dan dapat menyebabkan kegemukan, benarkah demikian ?

 Alpukat memang tinggi kadar lemaknya, akan tetapi lemak yang dominan pada alpukat adalah lemak tak jenuh tunggal (jenis lemak yang aman dan sehat jika dikonsumsi dalam bentuk aslinya. Alpukat juga mengandung biotin, asam folat, magnesium,  dan seng (zat) zat gizi yang membantu mengendalikan lemak dan kolestrol jahat dalam darah.

Meskipun demikian yang namanya lemak tetap lemak. Lemak cenderung memperlambat proses pencernaan makanan. Alpukat memerlukan lama pencernaan sekitar 2 jam. Artinya jika terlalu banyak mengkonsumsi atau dalam mengkonsumsi di campur dengan susu,atau sirup, proses pencernaan akan semakin lama. Begitu pula jika di campur dengan gula, alpukat akan membusuk di perut, karena gula hanya memerlukan lama pencernaan kurang dari 1 jam. Gula yang bertahan lama di perut akan berfermentasi dan menyebabkan makanan lain menjadi asam dan busuk. Karena itu makan alpukat cukup ½ buah(ukuran sedang), saja sehari dan tidak di campur dengan gula, sirup, susu, apalagi susu kental manis.

 Alpukat sehat bagi kulit karena mengandung vit C, E dan sejumlah mineral lainya yang diperlukan oleh kulit. Vit C dan E merupakan antioksidan yang menjaga sel-sel dan jaringan dari pengaruh radikal bebas. Juga berpengaruh dalam pembentukan kolagen, jaringan yang menyangga kulit agar kencang dan elastis.


(Dari berbagai sumber)

Ditulis kembali oleh aa fajar (praktisi kesehatan klasik)

ALPUKAT, MITOS DAN CARA SEHAT MENYANTAPNYA ALPUKAT, MITOS DAN CARA SEHAT MENYANTAPNYA Reviewed by AA FAJAR on 7:12 AM Rating: 5

No comments: